5/03/2012

Ashtanga, NY

Baru saja saya nonton sebuah dokumenter tentang Ashtanga Yoga di New York lewat Netflix (semacam streaming DVD lewat internet). Dimana di ceritakan seorang guru Ashtanga yoga terkenal dari Mysore, India: Sri K. Pathabi Jois atau terkenal dengan julukan Guruji, mengadakan semacam workshop di New York selama sebulan lamanya. Workshop ini di adakan dari tanggal 03 September 2011 s/d 27 September 2011; ya betul! Guruji tengah berada di New York pada saat gedung WTC runtuh. Dan dalam dokumenter inilah diceritakan bagaimana Guruji mengajar kurang lebih 1,000 orang di dalam sebuah studio olah raga. Dan diceritakan pula bagaimana reaksi Guruji sehari setelah kejadian 11 September 2011.

Sri K. Pathabi Jois atau Guruji
 
Sharath Jois cucu dari Sri K. Pathabi Jois

Sri K. Pathabi Jois atau Guruji adalah generasi penerus Ashtanga Yoga Research Institute dari kota Mysore, India. Beliau adalah salah satu murid terbaik dari Guru Tirumalai Krishnamacharya yang kemudian meneruskan mengajar Ashtanga Yoga. Di New York, Guruji dan keluarganya mengajar led Mysore class (kelas ala Mysore dimana murid-murid yoga akan mengikuti pose apa yang Guruji katakan, seperti kelas Bikram). Guruji begitu sabar dan perhatian terhadap murid-muridnya, " Jiwa mengajarnya begitu terasa," kata salah seorang murid. " He is very loving, too!"

Gwyneth Paltrow ternyata adalah salah satu murid Guruji yang pernah terbang ke Mysore untuk belajar Ashtanga darinya. Wuaahhh saya tidak menyangka!!! Begitu juga Willem Dafoe (salah satu pemain film Spiderman tahun 2002; the Green Goblin). Murid-murid yang diwawancara pun banyak yang pernah belajar langsung dari Guruji di Mysore. Dan kebanyakan dari mereka sekarang membuka kelas Mysore style setelah kembali ke negaranya.

Walaupun saya hanya melihat Guruji lewat tv, tetapi saya dapat merasakan betapa Guruji sangat menyayangi semua murid-muridnya. Tidak terlihat sama sekali pilih kasih diantara murid-muridnya. Semua yang datang belajar Ashtanga dari Guruji akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan seumur hidup. Ahhh...saya saja sampai menitikkan air mata saat menonton! Hahaha sedikit emosional!!!

Dalam dokumenter ini, Guruji juga mengahantarkan mantra-mantra India kuno sehari setelah kejadian 11 September 2011. Mantra-mantra ini sudah sejak beribu-ribu tahun yang lalu dipercaya dapat membawa kebahagiaan dan ketentraman batin bagi semua orang. Guruji pun tetap mengajarkan yoga hari-hari esok setelah kejadian 11 September 2011, hanya saja Guruji tidak terlalu banyak bicara (sebagai simbol duka-cita).

Begitu berartinya Guruji untuk semua murid-muridnya, sampai-sampai setiap selesai kelas yoga murid-murid Guruji mengantri hanya untuk berlutut dibawah kaki Guruji, bukan sebagai tanda menyembah, tetapi sebagai tanda respect bahwa Guruji memang seorang Guru Yoga. Sungguh sangat menyentuh hati! Guruji meninggal pada umur 93 tahun, pada tanggal 18 Mei 2009. Sharath, cucu laki-laki Guruji akhirnya meneruskan mengajar Ashtanga untuk murid-murid Guruji.

No comments: