Interview Pertama

Huaaahhh...pernah ngga sih kebayang kalau Anda tiba-tiba harus menjalani sebuah "Interview" disuatu perusahaan untuk bisa diterima di perusahaan itu. Hadeuhh...ini dia yang baru saja saya jalani 2 hari berturut-turut. Saya memang sedang sibuk melamar pekerjaan, kirim-kirim resume sana/i dan akhirnya kepanggil juga untuk interview di sebuah toko retail. Memang bukan perusahaan besar, tapi lumayan-lah buat pengalaman awal kerja di Amerika berhubung saya belum pernah kerja disini.

Hari pertama interview, saya tidak begitu nervous. Ada sedikit nervous kalau pertanyaannya mulai membuat saya bingung! Tapi saya mencoba untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sebisa mungkin. Sampai-sampai seperti yg meng-interview bingung hahay...Akhirnya interview pertama-pun berjalan mulus bak pantat bayi (lebay ihhhh haha). Saya pun pulang dengan hati lega dan lebih tenang. Sore itu saya mendapat phone call dari si orang yang meng-interview, dan dia bilang saya harus menjalani interview kedua dengan Manajer-nya yang berada ditoko lain. Whaaaatt?? Nah saat itulah saya mulai dag-dig-dug-duerrrrr....

Hari kedua interview-pun saya jalani, kok jadi lebih nervous ya? Sampai-sampai pikiran saya buyar. Sesampainya di tempat yang dituju, saya bertemu dengan si Manajer toko yang akan meng-interview saya. Dan interview-pun dimulai! Yaakk pertanyaan pertama dilontarkan, saya mencoba menjawab dengan baik...tapi saya terlanjur nervous, hingga sampai pada pertanyaan yang saya agak kikuk untuk menjawab. Arrrgghhh...mencoba untuk berpikir dan mengingat-ingat satu kata bahasa Indonesia untuk dibahasa Inggriskan...dan duaaarrr...saya bilang.."OK..I'm LOST" urrgghh...garuk-garuk kepala. Untung saja si mbak-mbak Manajernya mencoba untuk lebih menjabarkan pertanyaan yang dimaksud supaya saya bisa menjawab..and again saya coba menjawab pertanyaan itu sebisa saya.

Yaahhh itulah pengalaman interview pertama saya! Mudah-mudahan saja bisa dipanggil lagi untuk akhirnya bisa bekerja...ngga ada salah juga mencoba daripada nganggur dirumah. Bosan juga yaaa....

Tentang Seseorang ost. Ada Apa Dengan Cinta

Ini adalah salah satu soundtrack lagu film Indonesia "Ada Apa Dengan Cinta". Wahhh film ini film pertama yang mendongkrak perfilman Indonesia di tahun 2001 setelah sekian lama film Indonesia mati ditengah jalan. Film ini memiliki jalan cerita yang sangat sederhana, tapi kala itu booming sekali!!! Mungkin karena orang-orang kangen nonton film Indonesia hahayy...yaa I was too. Setelah itu baru deh film Indonesia bertebaran dimana-mana. Mudah-mudahan anak-anak bangsa bisa tetap selalu berkarya, jangan hanya karena film Indonesia sedang HOT saja yaa! Simak lagu-nya dengan meng-klik link dibawah ini!!

http://www.youtube.com/watch?v=uVr0zGVw8lo

Teruntukmu hatiku
inginku bersuara
merangkai semua tanya
imaji yang terlintas

Berjalan pada satu
tanya slalu menggangguku
seseorang itukah dirimu kasih

Kepada yang tercinta
inginnya ku mengeluh
semua resah di diri
mencari jawab pasti

Akankah seseorang
yang kuimpikan kan hadir
raut halus menyelimuti jantungku

Cinta hanyalah cinta
hidup dan mati untukmu
mungkinkah semua tanya kau yang jawab
Dan tentang seseorang
itu pula dirimu
ku bersumpah akan mencintai

Singer: Anda

Bangkit! Bangun!

Kapan yah ekonomi di Amerika ini membaik? Hummphhh...sangat amat merepotkan banyak orang, and yess...kami terkena dampaknya juga sekarang :( Sejak tahun 2008 Ekonomi di Amerika memang sudah dirundung badai. Bagaikan badai yang belum bisa di prediksi kapan akan berhenti yahhh beginilah ekonomi di Amerika saat ini. Berawal dari Presiden Bush yang mengirim pasukannya ke Afganishtan dan Irak entah untuk apa? Yang katanya memberantas kaum Taliban-lah, yang katanya juga sekalian mencari Osama Bin Laden otak dari serangan teroris 9/11 ugghhh. Baru bisa dirasakan sekarang!

Semenjak hal-hal diatas itu terjadi...sekarang inilah dampaknya! Banyak sekali bank-bank yang bangkrut karena kehabisan dana untuk meminjamkan uang ke perusahaan-perusahaan yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Banyak juga bisnis-bisnis kecil dan besar (pun), gulung tikar karena mereka tidak mampu lagi meminjam modal ke bank. Dan banyak pula orang-orang yang terkena PHK karena perusahaan tidak mampu lagi menggaji mereka (ya of course out of budget).

Saatnya saya bangun dan bergerak. Saya tidak bisa hanya menggantungkan diri saya pada suami. Pemasukan harus ditambah sekarang ini, semakin takut rasanya memandang kedepan. Kami baru saja akan memulai hidup saat ini, kami tidak boleh jatuh! Ayoo bangkit dan berjuang menuju masa depan yang cerah!!!

Interior Design.

Akhir-akhir ini saya sering sekali memindah dan menonton channel HGTV(47). HGTV adalah sebuah channel TV yang menampilkan acara-acara televisi tentang renovasi rumah, tips dan trik pemilihan rumah baru, hingga tips dan trik pembelian rumah pertama (first-time home buyer). Sebetulnya dari kecil saya sudah tertarik dan suka sekali menggambar denah rumah. Itu lho bentuk awal rumah sebelum dibangun. Entah kenapa pada saat kuliah kok saya malah ngambil jurusan Komunikasi ya? Bodohnya!!! Hehe...saat itu yang ada dikepala saya adalah menghindari matematika haha! Ya saya tidak pernah suka dengan mata pelajaran matematika, walaupun dimana-pun juga pasti akan ketemu dan dipakai. DAN...kebetulan juga saat SMA saya juga berasal dari kaum IPS, sedangkan Interior Design haruslah berasal dari kaum yang pintar-pintar alias IPA :( hiks...racist banget yahh?

Anyway...now it makes me think! Degree yang sudah saya punya dan lumayan tinggi juga belum pernah di-intip orang-orang. Ayah saya dari sejak saya lulus menginginkan saya untuk meneruskan perjuangan melanjutkan S2. S2 apaaaaa saja...yang penting ada degree S2!! Huhh? Sejujurnya semenjak kelulusan saya dari Moestopo, saya tidak pernah kepikiran untuk meneruskan S2! Tapi sejak menyaksikan acara-acara televisi di HGTV...saya jadi kepikiran untuk mangmbil 2 tahun sekolah Interior Design dulu ya? It should be fun!! Belajar sesuatu yang memang kita sukai. Dan mengingat mancari pekerjaan di Amerika sekarang ini juga agak sulit.

Tahun lalu saya memang sempat kembali ke sekolah, itu terhitung hanya supaya saya ada kegiatan saja. Jadi saya pun mengambil kelas-kelas yang tidak penting dan end up bosan. Nah seandainya saya menentukan keinginan saya, yaitu mengambil jurusan Interior Design, mungkinkah saya akan lebih giat belajar dan menyelesaikan sekolah 2 tahun saya dan mendapatkan degree baru yaitu Associate's Degree (sejajar dengan D3). Tidak peduli orang bilang, yang penting saya mendapatkan Degree dengan Major yang saya suka dan pekerjaan yang baik nantinya??? Setelah itu saya bisa meneruskan S2 saya?? Hmmm...harus benar-benar dipikirkan dengan baik nih, Spring semester sudah hampir selesai :D

membuka diri-lah

Saya suka bingung dengan orang yang susah memiliki teman. Baik itu teman baik atau teman yang hanya sekedar teman berhaha-hihi atau hura-hura. Saya akui memang tidak mudah mencari teman...apalagi teman yang cocok dengan kita. Susahnya berteman di negara ini apabila kita hanya mencari teman bermain yang asal-muasalnya sama dengan kita, alias orang Indonesia pula. Mengingat kecilnya komunitas Indonesia di Houston, Texas ini kalau bisa berteman tidak perlu memilih. Berteman lah dengan siapa-pun dimana-pun! Masya Allah...SubhanAllah memiliki banyak teman itu benar-benar bisa membuat hati tentram, tenang, dan bahagia. Apalagi kalau kita memiliki teman yang dapat menuntun kita ke jalan yang baik. Well mungkin kalau itu (berhubung kita masih pada muda) di nomor sekian-kan dahulu hehe. Itu sungguh baik...tapi sepertinya, saya terutama, belum siap untuk menjadi sangat solehah hihi.

Anyway back to our topic!

Yaa...sepertinya disini kita memang harus lebih bisa membuka diri dengan siapa saja. Bukan berarti kita juga bisa dengan bebas mengumbar diri kita, maksud saya adalah tetap waspada untuk memilih teman. Ada seseorang yang dulunya dia berteman dengan siapa saja! Dia betul-betul membuka diri dengan siapa saja tanpa melihat orang tersebut baik atau tidak untuknya. Ternyata dibalik semua itu dia-lah yang busuk! Dia mau berteman dengan semua orang untuk mencari tahu gosip-gosip terkini yang sedang HOT untuk kemudian dijadikan bahan pembicaraan ke semua teman-temannya! Waahhh mengerikan...yang ini lebih baik dihindari, daripada nanti kita menjadi salah satu bahan HOT gosip yang sedang Gressss. Tapi lama kelamaan dia menghilang perlahan-lahan dari semua teman-temannya. Dan tidak lagi membuka dirinya seperti dulu. Mungkin dia malu? Mungkin dia ingin selalu merasa menjadi yang paling wah? Mungkin dia tidak ingin ketiban gosip? Tidak tahu? Yang jelas sekarang dia tidak berteman dengan siapa-siapa dan menjadi GILA??? I hope not hehe

Selalu membuka diri dengan orang baru itu juga sangat baik di mata orang lain. Orang merasakan first impression yang baik pastinya. Tersenyumlah saat menjabat tangan di awal perkenalan. Dan katakan nama anda dengan tegas! Juga jabatan tangan yang hangat dan tegas menjadi awal impresi yang baik bagi orang lain. Dari situ orang sudah dapat menilai bahwa anda termasuk orang yang siap menerima orang baru dalam hidup anda dan tertarik untuk berkawan lebih lanjut. Obrolan umum bisa di buka seperti misalnya membicarakan hal-hal sedang menarik untuk dibicarakan saat itu. Atau biasanya bertanya hal-hal kecil seperti tinggal dimana, lokasinya seperti apa dll bisa menjadi penjembatan pertemanan.

Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan lainnya yang tidak menyinggung SARA tentunya. Ngomong-ngomong...saya baru sadar, saya sering sekali membicarakan masalah pertemanan di blog ini ya? Ya sanking sukanya saya bertemu orang baru, saya jadi sering memperhatikan tingkah laku mereka (kalau kebetulan teman yang saya temui ini agak-agak aneh). Saya tidak pernah mempermasalahkan sifat dan kelakuan manusia pada umumnya dan saya senang sekali mendengarkan keluh kesah mereka. Maka dari itu saya sering dijadikan tempat curhat oleh teman-teman saya! Tapi jangan kuatir...saya tidak akan pernah membocorkan rahasia dan semua uneg-uneg teman-teman sekalian, karena menurut saya itu semua tidak penting saya ceritakan ke orang lain. Toh mereka yang tidak kenal anda tidak akan tertarik untuk mendengarkan tho?

Jadi yang dapat dikutip dari tulisan diatas ini adalah membuka diri-lah jika anda ingin diakui dan memiliki banyak teman. Kalau anda hanya bersembunyi dibalik selimut dan selalu merasa rendah diri, mereka tidak akan bisa melihat anda sebagai pribadi yang unik dan menyenangkan! Nah, selamat mencoba teman ^_^

Salam!

virgo dan teman.

Berbicara tentang teman ngga pernah ada habisnya. Manusia memang harus hidup bersosialisasi! Pernah ngga kebayang hidup sendirian disuatu pulau, dimana kita harus beraktifitas sendiri tanpa bantuan orang lain? Seperti film..uummm...uhh film CASTAWAY. Mann if that guy was me..mungkin saya udah mati sejak seminggu pesawatnya terdampar disitu huhu. Anyway...itu hanya perumpamaan saja kok!

Yang ingin saya tekankan disini adalah teman pada umumnya kita, saya dan anda pembaca. Berteman dengan siapa saja itu baik..sangat baik. Dan berbuat pada siapa saja itu pun jauh lebih baik. Pada dasarnya saya suka sekali berbuat baik pada siapa saja, well...mungkin bukan siapa saja! Tetapi pada teman yang sudah kenal. Saya bukan tipe orang yang suka memilih-milih teman. Saya berteman dengan semua orang, tapi saya akan memilih orang-orang tertentu yang benar-benar akan saya jadikan teman baik. Pernah saya membaca Zodiac bahwa karakter seorang virgo tidak memilih teman, tetapi sekalinya dia dekat dan sayang dengan seseorang, she would do anything to make this person happy! Yaa itulah saya, tidak segan-segan untuk membuat teman baik saya selalu tersenyum dan bahagia. Saya senang memanjakan teman-teman baik saya dengan segudang kebahagiaan dan ketenangan buat mereka.

Namun semua itu akan hilang apabila seorang Virgo merasa tersakiti atau kecewa. Jangan heran atau bingung jika seorang Virgo yang awalnya baik dan all sweet pun bisa menjadi dingin dan seakan-akan tidak pernah kenal dengan anda. Ya..saya juga bisa menjadi seperti itu! Well...saya mencoba untuk tidak menjadi seperti tapi kok sulit ya? Mungkin memang sudah bawaan dari orok hehe. Sampai pada akhirnya si pembuat BETE itu mengucapkan maaf dari bibir dan hatinya yang paling dalam, si Virgo pun akan kembali baik seperti semula.

Well...kata maaf itu penting dalam berteman. Tidak perlu gengsi untuk mengucap kata maaf apabila kita memang merasa bersalah. Karena kata maaf (apalagi maaf dari lubuk hati yg paling dalam) itu benar-benar bisa membuat suasana tegang dan panas menjadi tentram, tenang dan hangat. Saling memaafkan adalah salah satu kunci pertemanan will last forever, TANPA HARUS MENGINGAT-INGAT YG SUDAH TERJADI. So forgive and forget is basicly what I would do in maintaining a friendship.

Teman-temanku...I love you all! Kalian adalah sahabat-sahabatku yang tidak pernah akan aku lupa! Untuk teman-teman yang pernah dan masih mengisi hidupku menjadi lebih berwarna, saya harap persahabatan kita tidak hanya sampai disini, tetapi hingga akhir hayat kita semua. Aminn...