3/15/2010

membuka diri-lah

Saya suka bingung dengan orang yang susah memiliki teman. Baik itu teman baik atau teman yang hanya sekedar teman berhaha-hihi atau hura-hura. Saya akui memang tidak mudah mencari teman...apalagi teman yang cocok dengan kita. Susahnya berteman di negara ini apabila kita hanya mencari teman bermain yang asal-muasalnya sama dengan kita, alias orang Indonesia pula. Mengingat kecilnya komunitas Indonesia di Houston, Texas ini kalau bisa berteman tidak perlu memilih. Berteman lah dengan siapa-pun dimana-pun! Masya Allah...SubhanAllah memiliki banyak teman itu benar-benar bisa membuat hati tentram, tenang, dan bahagia. Apalagi kalau kita memiliki teman yang dapat menuntun kita ke jalan yang baik. Well mungkin kalau itu (berhubung kita masih pada muda) di nomor sekian-kan dahulu hehe. Itu sungguh baik...tapi sepertinya, saya terutama, belum siap untuk menjadi sangat solehah hihi.
Anyway back to our topic!
Yaa...sepertinya disini kita memang harus lebih bisa membuka diri dengan siapa saja. Bukan berarti kita juga bisa dengan bebas mengumbar diri kita, maksud saya adalah tetap waspada untuk memilih teman. Ada seseorang yang dulunya dia berteman dengan siapa saja! Dia betul-betul membuka diri dengan siapa saja tanpa melihat orang tersebut baik atau tidak untuknya. Ternyata dibalik semua itu dia-lah yang busuk! Dia mau berteman dengan semua orang untuk mencari tahu gosip-gosip terkini yang sedang HOT untuk kemudian dijadikan bahan pembicaraan ke semua teman-temannya! Waahhh mengerikan...yang ini lebih baik dihindari, daripada nanti kita menjadi salah satu bahan HOT gosip yang sedang Gressss. Tapi lama kelamaan dia menghilang perlahan-lahan dari semua teman-temannya. Dan tidak lagi membuka dirinya seperti dulu. Mungkin dia malu? Mungkin dia ingin selalu merasa menjadi yang paling wah? Mungkin dia tidak ingin ketiban gosip? Tidak tahu? Yang jelas sekarang dia tidak berteman dengan siapa-siapa dan menjadi GILA??? I hope not hehe
Selalu membuka diri dengan orang baru itu juga sangat baik di mata orang lain. Orang merasakan first impression yang baik pastinya. Tersenyumlah saat menjabat tangan di awal perkenalan. Dan katakan nama anda dengan tegas! Juga jabatan tangan yang hangat dan tegas menjadi awal impresi yang baik bagi orang lain. Dari situ orang sudah dapat menilai bahwa anda termasuk orang yang siap menerima orang baru dalam hidup anda dan tertarik untuk berkawan lebih lanjut. Obrolan umum bisa di buka seperti misalnya membicarakan hal-hal sedang menarik untuk dibicarakan saat itu. Atau biasanya bertanya hal-hal kecil seperti tinggal dimana, lokasinya seperti apa dll bisa menjadi penjembatan pertemanan.
Selanjutnya bisa dilanjutkan dengan obrolan-obrolan ringan lainnya yang tidak menyinggung SARA tentunya. Ngomong-ngomong...saya baru sadar, saya sering sekali membicarakan masalah pertemanan di blog ini ya? Ya sanking sukanya saya bertemu orang baru, saya jadi sering memperhatikan tingkah laku mereka (kalau kebetulan teman yang saya temui ini agak-agak aneh). Saya tidak pernah mempermasalahkan sifat dan kelakuan manusia pada umumnya dan saya senang sekali mendengarkan keluh kesah mereka. Maka dari itu saya sering dijadikan tempat curhat oleh teman-teman saya! Tapi jangan kuatir...saya tidak akan pernah membocorkan rahasia dan semua uneg-uneg teman-teman sekalian, karena menurut saya itu semua tidak penting saya ceritakan ke orang lain. Toh mereka yang tidak kenal anda tidak akan tertarik untuk mendengarkan tho?
Jadi yang dapat dikutip dari tulisan diatas ini adalah membuka diri-lah jika anda ingin diakui dan memiliki banyak teman. Kalau anda hanya bersembunyi dibalik selimut dan selalu merasa rendah diri, mereka tidak akan bisa melihat anda sebagai pribadi yang unik dan menyenangkan! Nah, selamat mencoba teman ^_^
Salam!

No comments: